2:28:00 PM
Siapapun yang pernah belajar mendesign situs web akan sampai pada suatu titik dimana kita mulai menyadari keterbatasan HTML dan bahasa Script Client side lainnya seperti CSS.
meskipun bahasa pemograman-pemograman tersebut merupakan inti dari pengembangan web, namun fungsi utama mereka adalah untuk mengontrol tampilan teks dan grafis saja. HTML dan CSS tidak memiliki kemampuan untuk memanipulasi informasi sesuai kebutuhan, atau melakukan komunikasi dengan server web, sehingga hanya bisa menghasilkan halaman web statis.
nah dari sini lah kenutuhan akan halaman web dinamis mulai muncul. misalkan saja, anda ingin membuat sebuah survey untuk mengumulkan informasi dari pengunjung web anda. anda bisa saja dengan mudah membuat sebuah form dengan HTML yang berisi semaua pertanyaan anda, dan meminta pengunjung untuk mengirimkan hasilnya melalui email. tetapi untuk mengubah informasi mentah intu menjadi bentuk yang memiliki makna, maka anda harus memprosesnya secara manual. proses yang sangat menghabiskan waktu.
untungnya, dengan menggunakan script, ada cara yang lebih mudah untuk mengumpulkan dan mengevaluasi hasil survey, atau form apapun. daripada mengirimkan informasi melalui email, sebuah script dapat didesign untuk menangkap informasi dan menyimpannya ke dalam sebuah database.
script lainnya akan melakukan komunikasi dengan database, mengumpulkan, dan mengelompokan informasi, kemudian menampilkannya saat ada tamu website yang memerlukannya. tentu saja, script tersebut juga bisa menampilkan grafik, persentase hingga totalnya, atau menampilkan informasi dalam cara lainnya yang bisa anda bayangkan, secara otomatis, dan sesuai permintaan. menarik bukan?
jadi, bahasa apa yang anda gunkan saat anda akan menganalisa hasil survey atau menawarkan informasi personal untuk pengunjung anda, atau menampilkan arsip dan artikel tanpa perlu melakukan duplikasi berulangkali pada file HTML anda?
nah, saat ini banyak pengembang web yang menggunakan PHP. itu artinya, anda harus ikut serta dengan main stream dengan cara mulai belajar PHP. sebelum mulai belajar PHP, ada baiknya anda mengetahui dulu apa sebenarnya PHP itu.
meskipun bahasa pemograman-pemograman tersebut merupakan inti dari pengembangan web, namun fungsi utama mereka adalah untuk mengontrol tampilan teks dan grafis saja. HTML dan CSS tidak memiliki kemampuan untuk memanipulasi informasi sesuai kebutuhan, atau melakukan komunikasi dengan server web, sehingga hanya bisa menghasilkan halaman web statis.
nah dari sini lah kenutuhan akan halaman web dinamis mulai muncul. misalkan saja, anda ingin membuat sebuah survey untuk mengumulkan informasi dari pengunjung web anda. anda bisa saja dengan mudah membuat sebuah form dengan HTML yang berisi semaua pertanyaan anda, dan meminta pengunjung untuk mengirimkan hasilnya melalui email. tetapi untuk mengubah informasi mentah intu menjadi bentuk yang memiliki makna, maka anda harus memprosesnya secara manual. proses yang sangat menghabiskan waktu.
untungnya, dengan menggunakan script, ada cara yang lebih mudah untuk mengumpulkan dan mengevaluasi hasil survey, atau form apapun. daripada mengirimkan informasi melalui email, sebuah script dapat didesign untuk menangkap informasi dan menyimpannya ke dalam sebuah database.
script lainnya akan melakukan komunikasi dengan database, mengumpulkan, dan mengelompokan informasi, kemudian menampilkannya saat ada tamu website yang memerlukannya. tentu saja, script tersebut juga bisa menampilkan grafik, persentase hingga totalnya, atau menampilkan informasi dalam cara lainnya yang bisa anda bayangkan, secara otomatis, dan sesuai permintaan. menarik bukan?
jadi, bahasa apa yang anda gunkan saat anda akan menganalisa hasil survey atau menawarkan informasi personal untuk pengunjung anda, atau menampilkan arsip dan artikel tanpa perlu melakukan duplikasi berulangkali pada file HTML anda?
nah, saat ini banyak pengembang web yang menggunakan PHP. itu artinya, anda harus ikut serta dengan main stream dengan cara mulai belajar PHP. sebelum mulai belajar PHP, ada baiknya anda mengetahui dulu apa sebenarnya PHP itu.
0 comments:
Post a Comment