7:57:00 AM
Masalah jaringan bisa menyebabkan gangguan pada aplikasi jaringan dan gangguan
pada kesinambungan bisnis. Skala gangguan ini bisa bervariasi, tergantung pada
sumber gangguan dan dampak yang ditimbulkan pada jaringan infrastruktur anda.
Masalah jaringan bisa meyebabkan downtime (lambatnya waktu akses). Downtime ini
bisa bervariasi tergantung seberapa bagus anda merencanakan contingensi
planning. Managemen yang bagus pada dokumentasi sistem jaringan, dapat membantu
meminimalkan downtime dan memudahkan anda dalam troubelshooting masalah
jaringan.
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, jaringan lokal, sampai gangguan pada koneksi jaringan global bisnis dalam corporate anda.
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, jaringan lokal, sampai gangguan pada koneksi jaringan global bisnis dalam corporate anda.
1.
Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Kita sering menemukan masalah berkaitan
dengan jaringan yang berakibat pada menurunnnya kinerja sebuah komputer. Salah
satu penyebab yang umum terjadi adalah terputusnya sebuah jaringan akibat kabel
antara switch (uplink cable)yang rusak.
Masalah jaringan yang berdampak pada sebuah
komputer mungkin bukan masalah bsesar akan tetapi jika dampaknya memengaruhi
satu blok gedung hingga jaringan lain hal ini tentu sangat merepotkan apalagi
jika momputer tersebut merupakan komputer basis data masalah jaringan yang
berdampak pada jaringan lan anda secara keseluruhan atau bahklan berdampak
secara global dalam bisnis corporate tentu bisa membuat keringat dingin anda
keluar deras.
Dalam sistem infrastruktur jaringan yang
bersekala besar sistem redudansi haruslah diterapkan sehingga jika terjadi
kegagalan dalam sati jalur jaringan ia tidak akan menyebabkan kegagalan
jaringan dalam waktu yang lama dalam jaringan multi switch yang kompleks,
spanning tree protocol (STP) haruslah di enable dan di tuning secara manual.
STP adalah suatu service yang memungkinkan jaringan switch -2 dan bridge -2 lan
anda terkoneksi satu sama lain secara redundan dengan suatu mekanisme yang bisa
mencegah bridging loops. Bridging loop adalah paket data yang berputar-putar
dalam jarungan untuk mencari alamat bridging loop ini bisa menyebabkan traffic
jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.
2.
Masalah ajringan karena kegagalan piranti
jaringan
Skala gannguan akibat kegagalan piranti
jaringan juga bisa bervariasi mulai dari gangguan pada sebuah komputer karena
kegagalan NIC -LAN card beberapa komputer
karena kegagalan switch atau bahkan pada skala luas karena kegagalan
switch sentral yang menghubungkan jaringan server untuk kegagalan lan card di
salah satu kompuyter jaringan bisa diperbaiki dengan mengganti network card
(lan card) anda.
Lalu bagaimana jika kegagalan jaringan itu
merupakan akibat dari keruksakan pada switch ? design anda mengenai redudansi
jaringan akan sangat membantu dalam menyelamatkan kegagalan jaringan anda.
Kebutuhan load balancing dan redudansi harus lah dikaji untuk setiap kebutuahan
berdasarkan pengguanaan link redudansi piranti router switch dan multi homed
host yang bersifat kritis. Tujuan dari sistem redudansi ini dimaksudkan untruk
menjamin ketersediaan layanan dengan ada satu pun titik yang rawan kegagalan.
Mari kita perhatikan bagan sistem redudansi
pada gambar 2.1 perhatikan redudansi switch jika terjadi masalah dikarenakan kegagalan
pada switch a switch b masih bisa berfungsi untuk menyuplai link ke server
serta kedua distribusi switch dan link ke wan. Jenis masalah jaringan ini tidak
akan memengaruhi kinerja sistem server hingga menurun(down).
Redudansi router akan membuat backup link
WAN saat terjadi masalah pada salah satu router. Misalnya salah satu router
yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke jaringan lainnya mengalami
masalaha maka anda tidak perlu panik karena masih ada back up link di router
satunya. Redudansi link akan membackup
link jika ada masalah jaringan akibat terputusnya link ke server atau ke
switch.
Kita bisa mengaplikasikan sistem redudansi
ini untuk menghubungkan kedua ruang a dan b dengan menarik dua kabel UTP cat5e
bawah tanah sebagai link redudansi. Pastikan bahwa kedua kabel redudansi ini
tidak terhubung ke switch yang sama karena kalau terjadi kegagalan pada switch
maka akan percuma juga.
3.
Masalah jaringan karena kegagalan sistem
Walaupun kegagalan sistem bukanlah akibat
dari kegagalan insfrastruktur jaringan tetap saja user anda akan menelpon anda
dengan pertanyaan “ halo agus … apa ada masalah jaringan? Saya tidak bisa
mengakses email saya …” atau sebuah pertanyaan “saya tidak bisa akses
internet…” atu bahkan pertanyaan seorang operator radio” halo agus … saya kok
tidak bisa akses foldernya presdir ya…kenapa?”
Kegagalan sistem bisa saja terjadi karena
ada masalah dengan DHCP server anda sehingga client tidak menerima IP address.
Bisa juga karena ada masalah dengan sistem directory services anda, sehingga
client tidak bisa logon kejaringan. Selain itu, bisa juga karena ada masalah
dengan register nama pada sistem dns anda.
4.
Kesalahan jaringan karena ledakan virus
Jenis masalah jaringan yang satu ini
terjadi bukan karena kegagalan insfrastruktur jaringan fisik, akan tetapi
sistem jaringan anda kebanjiran traffic sebagai pengaruh dari virus yang
menyerang sistem server dan menulari semua komputer dalam jaringan anda.
Kinerja dari sistem jaringan anda akan
menjadi sangat lambat, bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan
dengan serangan virus ini ialah menerapkan best practice security policy,
pertahanan sistem yang kebal.
Dari segala macam masalaha jaringan anda
sebagai network dan sistem administrator haruslah bisa menyelesaikan masalah
masalah. Tidak peduli apakah masalah tersebut meruakan kegagalan piranti
jaringan anda, masalah sistem komputer anda, ataupun intruder yang menyerang
sistem insfrastruktur anda. Suatu design jaringan redudansi yang bagus dan
sistem manajemen yang bagus merupakan suatu keharusan dalam skala jaringan yang
bersifat luas dan kompleks.
Komputer terhubung dengan jaringan luas
sering mengalami gangguan atau keruksakan baik dari sisi hardware maupun
software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang
2,4 Mhz gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis
luas (wireles) atau WAN. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
keruksakan antara lain sebagai berikut.
a.
Tegangan listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang
dihasilkan tidak stabil sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari
sumber PLN hal tersebut sangat berpengaruh karena semua peralatan yang kita
gunakan bersumber pada listrik sumber listrik yang tidak baik atau tidak stabil
dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Perangkat wireles
yang sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapa menyebabkan perangkat
wireles yang kita gunakan cepat rusak. Keruksakan-keruksakan tersebut jika
berpengaruh pada wireles/ radio workstation maupun di router server tentu akan
memengaruhi jaringan.
b.
Gangguan alam
Mati atau tidak berfungsi nya komponen pad perangkat wireles disebabkan
oleh gangguan alam misalnya petir dan angin kencang pada saaat cuaca hujan
dapat menyebabkan perangkat rusak karena terbakar atau berkarat.
c.
Perangkat software
Gangguan juga dapa terjadi software yang ada di server atau pc client.
Gangguan ini bisa disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireles konflik ip
(internet protocol) tidak jalannya proses proxy server pada server dan masih
banyak lagi jenis gangguan software lainnya solusinya ialah administrator harus
menguasai standar server dan client.
Satu
lagi yang penting tanpa kemampuan untuk memonitor jaringan administrator hanya
da[pat bereaksi terhadap masalah ketika gangguan muncul bukan pada pencegahan
masalah supaya tidak terjadi menjalankan dan emmelihara fungsi suatu jaringan
bisa menjadi mimfi buruk jika anda tidak mengetahui mana yang bekerja dengan
baikdan mana yang tidak terutama jika jaringan tersebar lebih dari ratusan
kilometer persegi dimana beberapa perangkat hampir tidak mungkin diakses
misalnya pc yang diletakan di berbagai sentral telepon otomat (STO/ local
Exchange), sentral trunk (trunk Exchange) dan banyak siote repeater yang
tersebar di berbagai kota.
0 comments:
Post a Comment