7:53:00 AM


Bahan atau unsur dialam sangat banyak jumlahnya. Diantaranya ada yang bersifat konduktor, isolator, dan semi konduktor. Konduktor adalah bahan yang mampu mengalirkan listrik. Isolator adalah bahan yang tidak mampu mengalirkan listrik. Adapun semi konduktor adalah bahan yang memiliki sifat diantara konduktor dan isolator.

Hal yang membedakan apakah suatu bahan bersifat konduktor,isolator, dan semikonduktor adalah ikatan elektronnya. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa kesatuan unsur dialam yang paling kecil adalah atom. Setiap atom memliki tiga partikel dasar, yaitu neutron, proton, dan elektron. Proton dan neutron berada dipusat inti atom dan bermuatan positif, sedangkan elektron berada diluar dan mengelilingi inti atom. Elektron tersebut bermuatan negatif dan tersusun berlapis-lapis mengelilingi inti.
Konsep yang paling sering dijadikan acuan dalam menjelaskan struktur atom dan lingkaran elektron adalah teori atom bohr. Contohnya adalah pada unsur silikon dan germanium. Unsur silikon memiliki jumlah elektron sebanyak 14 buah, sedangkan germanium memiliki 32 buah elektron.
Umumnya, pada suatu atom yang seimbang, muatan listrik proton adalah +1,602 x 10-19 C dan muatan elektronnya adalah -1,602 x 10-19 C. Adapun jumlah proton dan elektronnya selalu sama.
Elektron terluar dari suatu atom disebut elektron valensi. Pada konduktor, seperti tembaga, jumlah proton dan neutronnya adalah 29 buah, sedangkan elektron valensinya hanya 1. Oleh karena jumlah elektron valensinya hanya 1 dan letaknya jauh dari inti maka ikatan kovalen elektron valensi  tersebut dengan inti sangat lemah, sehingga mudah bergerak bebas dari satu inti ke inti lainnya. Jika unsur ini diberi tegangan listrik, elektron tersebut dapat mudah berpindah kearah potensial yang sama. Proses pergerakan elektron pada bahan konduktor inilah yang disebut dengan arus listrik.
Sementara itu, pada isolator seperti kayu, elektron valensinya berjumlah 8 buah dan ikatan kovalennya sangat kuat. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk melepaskan elektron-elektron tersebut. Jika bahan isolator diberi tegangan listrik, maka elektron tersebut tetap diam ditempatnya dan tidak bergerak.
Judul: Pengantar Bahan ; Ditulis oleh Kumpulan Materi KomputerUnknown; Rating Blog: 5 dari 5

0 Responses to "Pengantar Bahan "

Post a Comment

7:53:00 AM

Pengantar Bahan


Bahan atau unsur dialam sangat banyak jumlahnya. Diantaranya ada yang bersifat konduktor, isolator, dan semi konduktor. Konduktor adalah bahan yang mampu mengalirkan listrik. Isolator adalah bahan yang tidak mampu mengalirkan listrik. Adapun semi konduktor adalah bahan yang memiliki sifat diantara konduktor dan isolator.

Hal yang membedakan apakah suatu bahan bersifat konduktor,isolator, dan semikonduktor adalah ikatan elektronnya. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa kesatuan unsur dialam yang paling kecil adalah atom. Setiap atom memliki tiga partikel dasar, yaitu neutron, proton, dan elektron. Proton dan neutron berada dipusat inti atom dan bermuatan positif, sedangkan elektron berada diluar dan mengelilingi inti atom. Elektron tersebut bermuatan negatif dan tersusun berlapis-lapis mengelilingi inti.
Konsep yang paling sering dijadikan acuan dalam menjelaskan struktur atom dan lingkaran elektron adalah teori atom bohr. Contohnya adalah pada unsur silikon dan germanium. Unsur silikon memiliki jumlah elektron sebanyak 14 buah, sedangkan germanium memiliki 32 buah elektron.
Umumnya, pada suatu atom yang seimbang, muatan listrik proton adalah +1,602 x 10-19 C dan muatan elektronnya adalah -1,602 x 10-19 C. Adapun jumlah proton dan elektronnya selalu sama.
Elektron terluar dari suatu atom disebut elektron valensi. Pada konduktor, seperti tembaga, jumlah proton dan neutronnya adalah 29 buah, sedangkan elektron valensinya hanya 1. Oleh karena jumlah elektron valensinya hanya 1 dan letaknya jauh dari inti maka ikatan kovalen elektron valensi  tersebut dengan inti sangat lemah, sehingga mudah bergerak bebas dari satu inti ke inti lainnya. Jika unsur ini diberi tegangan listrik, elektron tersebut dapat mudah berpindah kearah potensial yang sama. Proses pergerakan elektron pada bahan konduktor inilah yang disebut dengan arus listrik.
Sementara itu, pada isolator seperti kayu, elektron valensinya berjumlah 8 buah dan ikatan kovalennya sangat kuat. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk melepaskan elektron-elektron tersebut. Jika bahan isolator diberi tegangan listrik, maka elektron tersebut tetap diam ditempatnya dan tidak bergerak.

0 comments: