Pada awal tahun 1970, Bob Metcalfe dan David Boggs mengadakan eksperimen jaringan ethernet. Mereka adalah peneliti di Xerox PARC (Palo Alto Research Center). Jaringan Ethernet ini menghubungkan antara komputer Alto Xerox dengan printer laser dengan laju transmisi data 2,94 Mbps sesuai clock sistem komputer alto. Pada tahun 1977 diterbitkan paten USA untuk Xerox corporation.

Pada tahun 1979 Digital Equipment Corporation (DEC), Intel dan Xerox bekerja sama untuk membuat standarisasi jaringan ethernet. Pada tahun 1980, tiga perusahaan tersebut mengeluarkan sfesifikasi jaringan ethernet versi 1.0 yang disebut ethernet bluebooks atau standar DIX, singkatan dari nama tiga perusahaan tersebut. Standar ini mendefinisikan sistem jaringan Thick Ethernet (10Base-5), yang didasarkan pada protokol CSA/CD (carier sense Multiple Acces with Collision Detection) 10 Mbps. Jaringan ethernet ini menggunakan media transmisi kabel koaksial tebal (thick coaxial). Jaringan ini disebut jaringan thick ethernet karena penggunaan kabel koaksial tebal tersebut. Versi kedua dan yang terakhir standar DIX ini, dikeluarkan tahun 1982 dengan versi 2.0.

Pada tahun 1983, institute of electronic engineering (IEEE), mengeluarkan standar IEEE pertama untuk jaringan ethernet. Jaringan ini dibangun oleh kelompok kerja 802.3 panitia 802 IEEE. Pada tahun 1985, IEEE 802.3a menentukan suatu versi jaringan ethernet yang disebut jaringan thin ethernet, atau cheapement atau 10 base-2. Jaringan ini menyederhanakan jaringan thick Ethernet.