9:11:00 AM
Sebagaimana sebagaimana yang diketahui, sistem bilangan
biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka
dengan menggunakan dua simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern
ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Komputer dan
mesin berbasis komputer lainnya sama sekali tidak bisa membaca huruf-huruf
seperti yang kita kenal. Oleh karena itu, mesin hanya bisa membaca pengkodean 0
dan 1. Kedua buah simbol ini dikombinasikan sedemikian rupa sehingga bisa dimengerti
oleh komputer dan menyebabkan komputer dapat berkomunikasi dengan manusia.
Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem
bilangan berbasis digital. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit,
atau binary digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah
8, dengan istilah 1 byte. Dalam istilah koputer, 1 byte = 8 bit. Kode-kode
rancang bangun komputer, seerti ASCII (American Standard Code For
Information Interchange) menggunakan sistem pengkodean 1 byte.
Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan
berbentuk sebagai berikut:
Tabel bilangan
desimal
yang dinyatakan sebagai bilangan biner
yang dinyatakan sebagai bilangan biner
0
|
0000 0000
|
1
|
0000 0001
|
2
|
0000 0010
|
3
|
0000 0011
|
4
|
0000 0100
|
5
|
0000 0101
|
6
|
0000 0110
|
7
|
0000 0111
|
8
|
0000 1000
|
9
|
0000 1001
|
10
|
0000 1010
|
11
|
0000 1011
|
12
|
0000 1100
|
13
|
0000 1101
|
14
|
0000 1110
|
15
|
0000 1111
|
16
|
0001 0000
|
0 comments:
Post a Comment