Selayang Pandang dan Sejarah Singkat SMK Plus Al-Hasanah

Berangkat dari kepedulian YAYASAN HS BUDIMAN 45 sebagai bentuk tanggung jawab ikut membangun terbentuknya masyarakat madani, maka didirikanlah SMK Plus Al-Hasanah yang berlokasi di Jalan Raya Gunung Tanjung KM 8 Desa Cinunjang Kec. Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya.

Sesuai dari nilai-nilai filosofi yang tertuang pada program kerja YAYASAN HS BUDIMAN 45 bahwa tujuan pendirian SMK Plus Al-Hasanah diharapkan bisa menemutunjukkan pembentukan karakter manusia yang memiliki integritas pribadi menganut nilai-nilai keseimbangan antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrowi yang harus dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari melalui prilaku ahlak mulia, sehingga diharapkan mampu menjadi penyebar rahmatan lil'alamin.

Sejalan dengan perjalanan panjang berdirinya NKRI yang telah menjadi bagian dari masyarakat dunia tentunya telah mengalami berbagi peristiwa sebagai wujud dinamisasi perkembangan peradaban manusia. Untuk tidak ketingalan dari berbagai pergerakan kemajuan, saat ini bangsa Indonesia telah memasuki era reformasi yang telah ditandai dengan era liberalisasi perdagangan dan persaingan, sebagai antisipasi tentunya dibutuhkan SDM yang memiliki kualifikasi siap pakai hingga didirikanlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menghasilkan tenaga-tenaga teknik tingkat madya yang memiliki keterampilan yang memadai dan siap pakai untuk meraih kesempatan dalam membangun infra struktur dan supra struktur negeri ini. 

Didasari hal-hal tersebut maka tercetuslah gagasan untuk membentuk sebuah regu kerja yang ”berkarakter” lahir dari SMK Plus Al-Hasanah terletak disebuah desa yang terpencil, memiliki reputasi tangguh ber-skill tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi. 

Setelah menempuh berbagai prosedur dan dengan perjuangan lahirlah surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Nomor : 4215/3973/Disdik/2009 dan beralamt di Jalan Raya Gunungtanjung KM 8 Kec Gunungtanjung-Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Awal berdiri SMK Plus Al-Hasanah Tasikmalaya dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. Iyan Rohmulyana menggunakan kurikulum KTSP dengan dibuka dua Program Keahlian yaitu Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Mekanik Otomotip (TMO).

Pada waktu pertama dibuka tahun 2008, 164 orang dari 185 pendaftar. Mengingat banyaknya calon siswa yang tidak tertampung pada awal tahun ajaran maka atas inisiatif ketua yayasan saat ini sedang dibangun dua Ruang bengkel dan 4 kelas baru serta sarana lainnya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar pelayanan minimal. Sejak Oktober 2009, untuk ketertiban dan keteraturan pengoperasian penyelenggaran proses pendidikan dan pelatihannya maka dipilih Sistem Manajemen Mutu (SMM) adopsi ISO 9001 : 2008.

Ciri Khas SMK Plus Al-Hasanah
SMK Plus Al-Hasanah Tasikmalaya dirancang untuk memiliki keunggulan pada:
  • Prestasi Akademik
  • Prilaku soleh (Attitude Skills)
  • Skills Kompetensi,
  • Communication Skills dan
  • Compassion (kepedulian social yang tinggi) yang terintregasi pada Ahlak yang mulia.
Upaya pencapaian pada hal tersebut, kurikulum dirancang sedemikian rupa agar menjadi sebuah ciri yang khas dan menjadi kebanggaan masyarakat Tasikmalaya pada umumnya.

Tujuan
SMK Plus Al-Hasanah Tasikmalaya secara umum bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi (basic knowledge of science and technology) yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan yang kuat, sehingga dapat memasuki dunia industri dan perdagangan, berwira usaha dan melanjutkan kependidikan tinggi, dilandasi dengan kemampuan beradaptasi, untuk memasuki lingkungan social yang beragam budaya dengan prilaku ahlaqul karimah. Tujuan secara khusus adalah;
  • Meningkatkan Sumber Daya manusia untuk memperoleh dan menyediakan peluang kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  • Memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk dapat meningkatkan dan menyesuaikan potensinya dengan tuntutan dunia kerja.
  • Mengurangi pengangguran bagi masyarakat yang putus sekolah.
  • Meningkatkan angka partisipasi peserta pendidikan dan pelatihan.
Judul: Sejarah Singkat SMK Plus Al-Hasanah; Ditulis oleh Kumpulan Materi KomputerUnknown; Rating Blog: 5 dari 5

0 Responses to "Sejarah Singkat SMK Plus Al-Hasanah"

Post a Comment

6:36:00 AM

Sejarah Singkat SMK Plus Al-Hasanah

Selayang Pandang dan Sejarah Singkat SMK Plus Al-Hasanah

Berangkat dari kepedulian YAYASAN HS BUDIMAN 45 sebagai bentuk tanggung jawab ikut membangun terbentuknya masyarakat madani, maka didirikanlah SMK Plus Al-Hasanah yang berlokasi di Jalan Raya Gunung Tanjung KM 8 Desa Cinunjang Kec. Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya.

Sesuai dari nilai-nilai filosofi yang tertuang pada program kerja YAYASAN HS BUDIMAN 45 bahwa tujuan pendirian SMK Plus Al-Hasanah diharapkan bisa menemutunjukkan pembentukan karakter manusia yang memiliki integritas pribadi menganut nilai-nilai keseimbangan antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrowi yang harus dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari melalui prilaku ahlak mulia, sehingga diharapkan mampu menjadi penyebar rahmatan lil'alamin.

Sejalan dengan perjalanan panjang berdirinya NKRI yang telah menjadi bagian dari masyarakat dunia tentunya telah mengalami berbagi peristiwa sebagai wujud dinamisasi perkembangan peradaban manusia. Untuk tidak ketingalan dari berbagai pergerakan kemajuan, saat ini bangsa Indonesia telah memasuki era reformasi yang telah ditandai dengan era liberalisasi perdagangan dan persaingan, sebagai antisipasi tentunya dibutuhkan SDM yang memiliki kualifikasi siap pakai hingga didirikanlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menghasilkan tenaga-tenaga teknik tingkat madya yang memiliki keterampilan yang memadai dan siap pakai untuk meraih kesempatan dalam membangun infra struktur dan supra struktur negeri ini. 

Didasari hal-hal tersebut maka tercetuslah gagasan untuk membentuk sebuah regu kerja yang ”berkarakter” lahir dari SMK Plus Al-Hasanah terletak disebuah desa yang terpencil, memiliki reputasi tangguh ber-skill tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi. 

Setelah menempuh berbagai prosedur dan dengan perjuangan lahirlah surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Nomor : 4215/3973/Disdik/2009 dan beralamt di Jalan Raya Gunungtanjung KM 8 Kec Gunungtanjung-Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Awal berdiri SMK Plus Al-Hasanah Tasikmalaya dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. Iyan Rohmulyana menggunakan kurikulum KTSP dengan dibuka dua Program Keahlian yaitu Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Mekanik Otomotip (TMO).

Pada waktu pertama dibuka tahun 2008, 164 orang dari 185 pendaftar. Mengingat banyaknya calon siswa yang tidak tertampung pada awal tahun ajaran maka atas inisiatif ketua yayasan saat ini sedang dibangun dua Ruang bengkel dan 4 kelas baru serta sarana lainnya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar pelayanan minimal. Sejak Oktober 2009, untuk ketertiban dan keteraturan pengoperasian penyelenggaran proses pendidikan dan pelatihannya maka dipilih Sistem Manajemen Mutu (SMM) adopsi ISO 9001 : 2008.

Ciri Khas SMK Plus Al-Hasanah
SMK Plus Al-Hasanah Tasikmalaya dirancang untuk memiliki keunggulan pada:
  • Prestasi Akademik
  • Prilaku soleh (Attitude Skills)
  • Skills Kompetensi,
  • Communication Skills dan
  • Compassion (kepedulian social yang tinggi) yang terintregasi pada Ahlak yang mulia.
Upaya pencapaian pada hal tersebut, kurikulum dirancang sedemikian rupa agar menjadi sebuah ciri yang khas dan menjadi kebanggaan masyarakat Tasikmalaya pada umumnya.

Tujuan
SMK Plus Al-Hasanah Tasikmalaya secara umum bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi (basic knowledge of science and technology) yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan yang kuat, sehingga dapat memasuki dunia industri dan perdagangan, berwira usaha dan melanjutkan kependidikan tinggi, dilandasi dengan kemampuan beradaptasi, untuk memasuki lingkungan social yang beragam budaya dengan prilaku ahlaqul karimah. Tujuan secara khusus adalah;
  • Meningkatkan Sumber Daya manusia untuk memperoleh dan menyediakan peluang kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  • Memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk dapat meningkatkan dan menyesuaikan potensinya dengan tuntutan dunia kerja.
  • Mengurangi pengangguran bagi masyarakat yang putus sekolah.
  • Meningkatkan angka partisipasi peserta pendidikan dan pelatihan.

0 comments: