Komite Intelijen Parlemen Amerika Serikat mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika harus menolak untuk melakukan bisnis dengan dua perusahaan teknologi China, ZTE dan Huawei. Dalam suatu draft laporan, komite tersebut mengatakan bahwa, tidak hanya karena dua perusahaan tersebut berpotensi sebagai ancaman keamanan bagi Amerika Serikat, tetapi juga menyarankan kepada regulator di Amerika Serikat untuk menghalangi merger dan akuisi yang dilakukan oleh dua perusahaan tersebut di Amerika Serikat.

Komite yang didominasi oleh anggota dari Partai Republik itu mengatakan bahwa China memiliki tujuan, kesempatan dan motif untuk menggunakan perusahaan komunikasi tersebut untuk tujuan yang buruk". Mereka juga mengatakan bahwa kedua perusahaan tersebut telah gagal untuk menghilangkan keraguan terkait keamanan saat melakukan ekspansi ke Amerika Serikat". Laporan ini merujuk pada "perilaku menghalang-halangi" yang ditunjukkan oleh kedua perusahaan tersebut.

Hal ini berlawanan dengan, misalnya, dengan hubungan antara Huawei dengan pemerintah Inggris. Huawei mensuplai infrastruktur jaringan 4G yang baru untuk ke perusahaan Inggris BT dan Everything Everywhere dan berinvestasi 2 milliar dollar di Inggris. Perusahaan tersebut juga menyediakan akses ke kode sumber mereka bagi lembaga intelijen Inggris di GCHQ.

Huawei dan ZTE sendiri telah membantah tuduhan tersebut, demikian yang dilaporkan oleh Guardian. Presiden Huawei Amerika Serikat untuk Hubungan Eksternal, William Plummer, menyebutkan hal itu sebagai "saran yang tidak berdasar" yang "mengancam lapangan pekerjaan dan inovasi Amerika serikat serta tidak berdampak apapun terhadap keamanan nasional". Bahkan menurutnya laporan tersebut akan menjadi gangguan politik yang berbahaya karena jelas-jelas menyebutkan masalah keamanan cyber.

Sementara itu ZTE dalam sebuah surat terbuka mengatakan bahwa mereka tidak seharusnya menjadi fokus penyelidikan dengan mengenyampingkan vendor dari Barat lain yang lebih besar.

Penyelidikan terhadap Huawei dan ZTE dimulai pada akhir 2011 dan mencapai puncaknya dalam acara dengar pendapat beberapa minggu yang lalu dimana eksekutif dari kedua perusahaan tersebut hadir dan membantah bahwa mereka terlibat dalam kegiatan mata-mata. Laporan tersebut tampaknya dapat memprovokasi meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China, apalagi setelah Ketua Komite, Mike Rogers meminta masyarakat untuk tidak membeli perangkat elektronik buatan Huawei.

Sumber : H-Online
Terjemah Bebas oleh http://forum.rumahilmu.or.id
Judul: Pembuat Hukum di Amerika Serikat serang ZTE dan Huawei; Ditulis oleh Kumpulan Materi KomputerUnknown; Rating Blog: 5 dari 5

0 Responses to "Pembuat Hukum di Amerika Serikat serang ZTE dan Huawei"

Post a Comment

10:53:00 AM

Pembuat Hukum di Amerika Serikat serang ZTE dan Huawei


Komite Intelijen Parlemen Amerika Serikat mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika harus menolak untuk melakukan bisnis dengan dua perusahaan teknologi China, ZTE dan Huawei. Dalam suatu draft laporan, komite tersebut mengatakan bahwa, tidak hanya karena dua perusahaan tersebut berpotensi sebagai ancaman keamanan bagi Amerika Serikat, tetapi juga menyarankan kepada regulator di Amerika Serikat untuk menghalangi merger dan akuisi yang dilakukan oleh dua perusahaan tersebut di Amerika Serikat.

Komite yang didominasi oleh anggota dari Partai Republik itu mengatakan bahwa China memiliki tujuan, kesempatan dan motif untuk menggunakan perusahaan komunikasi tersebut untuk tujuan yang buruk". Mereka juga mengatakan bahwa kedua perusahaan tersebut telah gagal untuk menghilangkan keraguan terkait keamanan saat melakukan ekspansi ke Amerika Serikat". Laporan ini merujuk pada "perilaku menghalang-halangi" yang ditunjukkan oleh kedua perusahaan tersebut.

Hal ini berlawanan dengan, misalnya, dengan hubungan antara Huawei dengan pemerintah Inggris. Huawei mensuplai infrastruktur jaringan 4G yang baru untuk ke perusahaan Inggris BT dan Everything Everywhere dan berinvestasi 2 milliar dollar di Inggris. Perusahaan tersebut juga menyediakan akses ke kode sumber mereka bagi lembaga intelijen Inggris di GCHQ.

Huawei dan ZTE sendiri telah membantah tuduhan tersebut, demikian yang dilaporkan oleh Guardian. Presiden Huawei Amerika Serikat untuk Hubungan Eksternal, William Plummer, menyebutkan hal itu sebagai "saran yang tidak berdasar" yang "mengancam lapangan pekerjaan dan inovasi Amerika serikat serta tidak berdampak apapun terhadap keamanan nasional". Bahkan menurutnya laporan tersebut akan menjadi gangguan politik yang berbahaya karena jelas-jelas menyebutkan masalah keamanan cyber.

Sementara itu ZTE dalam sebuah surat terbuka mengatakan bahwa mereka tidak seharusnya menjadi fokus penyelidikan dengan mengenyampingkan vendor dari Barat lain yang lebih besar.

Penyelidikan terhadap Huawei dan ZTE dimulai pada akhir 2011 dan mencapai puncaknya dalam acara dengar pendapat beberapa minggu yang lalu dimana eksekutif dari kedua perusahaan tersebut hadir dan membantah bahwa mereka terlibat dalam kegiatan mata-mata. Laporan tersebut tampaknya dapat memprovokasi meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China, apalagi setelah Ketua Komite, Mike Rogers meminta masyarakat untuk tidak membeli perangkat elektronik buatan Huawei.

Sumber : H-Online
Terjemah Bebas oleh http://forum.rumahilmu.or.id

0 comments: